Viktor Axelsen Tersingkir dari All England 2023, Anthony Ginting Angkat Bicara soal Peluang Rebut Gelar Juara

BIRMINGHAM- Kejutan hadir di babak 16 besar All England 2023. Raja bulu tangkis dunia dari Denmark, Viktor Axelsen, tersingkir di babak itu seusai kalah dari wakil Malaysia, Ng Tze Yong, dengan skor 15-21, 21-9, dan 21-23.

Tanpa Axelsen, banyak yang mengatakan bahwa peluang juara bagi kontestan lainnya meningkat drastis. Pasalnya, tunggal putra nomor 1 dunia itu dipandang sebagai batu sandungan terbesar selama ini di berbagai ajang bergengsi.

Mendapati kondisi ini, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pun angkat bicara. Bagi Ginting, tidak adanya Axelsen tidak mengubah apa pun soal perebutan gelar juara. Dia menilai bahwa persaingan tetap akan berjalan sulit dan ketat.

"Sama saja ada Viktor (Axelsen) atau tidak, ada pemain lain yang sama beratnya," jelas Ginting, dikutip dari rilis PBSI, Jumat (17/3/2023).

"Saya tidak mau berpikiran terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final," sambungnya.

Ginting sendiri memastikan diri lolos ke perempat final All England 2023 seusai mengalahkan wakil India, Prannoy HS. Dia menang seusai berduel rubber game dengan skor 22-20, 15-21, dan 21-17.

Ginting pun menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa di All England 2023. Pasalnya, tiga wakil lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo sudah tumbang terlebih dahulu.

Selanjutnya, di babak perempat final, Ginting akan melawan wakil Denmark, Anders Antonsen. Keduanya sudah enam kali bertemu sebelumnya, Ginting mampu menang lima kali dan hanya kalah satu kali dari Antonsen.

"Tadi lawan Prannoy juga ketat partainya. Jadi, sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta," tutur Ginting.

"Ketika masuk lapangan, fokus saya hanya untuk di pertandingan itu. Tidak ada memikirkan saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putra atau hal lain," pungkasnya.