Pesan Terakhir Nomo Koeswoyo Sebelum Wafat, Minta Disatukan dengan Istrinya
JAKARTA - Musisi senior Nomo Koeswoyo mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 15 Maret 2023 di Magelang, Jawa Tengah. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah drummer Koes Bersaudara ini dibawake Jakarta untuk dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis 16 Maret 2023 kemarin.
Sebelum meninggal dunia di usia 85 tahun, Nomo Koeswoyo rupanya sempat menitipkan pesan terakhir kepada keluarganya. Hal itu dibeberkan oleh putri mendiang Nomo Koeswoyo, Helen Koeswoyo, usai mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Saya punya pikiran sih semua yang sudah pergi disatukan kembalikan lagi oleh Tuhan kalau dulu mereka seorang suami istri disatukan kembali," ungkap Helen Koeswoyo.
Keinginan Nomo untuk dimakamkan satu liang lahat dengan sang istri pun dikabulkan oleh anak-anaknya.Kendati demikian, rupanya Helen Koeswoyo tidak menjabarkan lebih terperinci soal rencana yang belum dicapai oleh sang ayah sebelum meninggal dunia.
Kekayaan Menyusut Rp518 Triliun Tahun Ini, Bernard Arnault Tak Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia
Hanya saja, Helen mengaku akan menjadikan keinginan yang belum tercapai ayahanda tersebut sebagai visi dan misi untuk anak-anak serta cucunya kedepannya. Terutama untuk mewujudkan cita-cita almarhum sejauh ini belum terpenuhi.
"Biarlah segala sesuatunya menjadi visi dan misi bagi keluarga baik untuk anak-anaknya dan cucu-cucunya," papar Helen Koeswoyo.
Sementara itu, Sari Koeswoyo selaku kerabat dekat almarhum mengatakan kalau Nomo Koeswoyo meninggal di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah. Rupanya Magelang merupakan tempat sang musisi senior menghabiskan masa tuanya.
"(Tinggal) Di sana karena memang sejuk dan itu tempat istirahat orang pensiun bukan?," pungkasnya.