Kisah Sergei Litvinov di Liga Indonesia, Sempat Jualan Jus karena Gaji Tak Dibayar hingga Akhirnya Mualaf

Kisah Sergei Litvinov di Liga Indonesia, Sempat Jualan Jus karena Gaji Tak Dibayar hingga Akhirnya Mualaf

Berita Utama | BuddyKu | Rabu, 8 Maret 2023 - 23:25
share

KISAH Sergei Litvinov di Liga Indonesia yang sempat jualan jus karena gaji tak dibayar hingga akhirnya mualaf, akan diulas oleh Okezone di artikel ini. Sepanjang Liga Indonesia berjalan, ada banyak pemain asing dari berbagai negara di belahan dunia yang sempat merumput di Indonesia. Salah satunya adalah Sergei Litvinov.

Sergei Litvinov adalah pemain berkebangsaan Rusia yang pernah malang melintang membela klub-klub Tanah Air. Pria dengan nama lengkap Sergei Aleksandrovich Litvinov ini lahir di Vladivostok, Primorsky, Rusia pada 29 September 1986.

Sergei Litvinov

Sergei mulai bermain sepak bola sejak kecil dengan bergabung di sekolah sepak bola kota kelahirannya, Luch-Energiya Vladivostok, pada usia 7 tahun.

Sergei Litvinov dikenal sebagai pemain yang ahli dalam duel-duel udara. Sergei juga memiliki skill yang mumpuni terbukti dengan memenangkan red bull freestyle challenge pada 2008 di Rusia.

Karier profesional Sergei dimulai dengan menandatangani kontrak bersama Luch-Energiya Vladivostok di usia 19 tahun. Pada 2009, Sergei memutuskan untuk pindah ke klub divisi dua Rusia, FC Okean Nakhodka.

Setelahnya, Sergei memutuskan berkarier di Indonesia dengan bergabung bersama Solo FC pada 2011. Sergei yang baru mencicipi kerasnya Liga Indonesia, langsung berhasil mengambil hati dan menjadi pemain favorit para pendukung Solo FC.

Kegemilangan Sergei membuat Persikab Kabupaten Bandung memboyongnya pada 2012. Setahun berselang, Sergei kembali pindah klub dengan menjadi bagian PSLS Lhokseumawe. Tercatat, Sergei Litvinov bermain sepanjang musim 2013 dan 2014 untuk membantu PSLS berlaga di Indonesia Premier League.

Pada 2014, Sergei menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air lantaran kisah hidupnya. Sergei pernah tidak mendapat gaji selama lebih dari 6 bulan dari PSLS. Bahkan, pemain asal Rusia ini terpaksa harus berjualan jus buah di Solo untuk menyambung hidupnya di Indonesia.

Sergei bekerja di sebuah warung penjual jus di Kapuran, Serengan, Solo. Sergei bekerja dari pagi hingga sore mulai mencuci, mengupas hingga mengolahnya menjadi jus.

Ya, karena kesal pada manajemen PSLS yang tidak membayar gajinya, Sergei memilih pergi ke Solo. Hal ini Sergei lakukan karena dirinya memiliki beberapa teman di Solo. Selain itu, Sergei juga memiliki kenangan sendiri dengan kota itu.

Sergei Litvinov

Kendati demikian, Sergei saat itu masih mengharapkan gaji dari timnya, PSLS, karena dirinya ingin kembali ke Rusia untuk berkumpul dengan istri dan anaknya. Sergei juga tidak ingin jika nasibnya seperti mendiang pemain asing asal Paraguay, Diego Mendieta, yang meninggal akibat kekurangan biaya untuk berobat karena gaji yang belum dibayarkan Persis Solo.

Total gaji Sergei yang belum dibayarkan PSLS bahkan mencapai 124 juta. Beruntung, berkat bantuan mendiang Julia Perez, Sergei Litvinov dapat kembali ke negaranya. Nahas, saat kembali ke Rusia, Sergei justru digugat cerai oleh sang istri.

Alhasil, Sergei kembali ke Indonesia untuk mengadu nasib. Bukan sebagai pemain sepak bola, melainkan melalui dunia hiburan. Kerja kerasnya pun terbayarkan dengan dijadikannya Sergei pemeran dalam serial televisi berjudul Kun Anta.

Seiring berjalannya waktu, Sergei memutuskan menjadi mualaf pada 2017. Setelah menjadi sosok mualaf, Sergei merasa dirinya telah menjalani hidup yang lebih baik dengan nuansa islami.

Topik Menarik