Sebut Ahok, Sukmawati hingga Sule, Novel Bamukmin Akan Proses Hukum Pernyataan Plt Bupati Bogor soal 'Menginjak Alquran'
Pelaksana Tugas (Plt) Bogor Iwan Setiawan menjadi viral; bukan karena kinerjanya, melainkan karena ia berani menyatakan 'saya siap injak Alquran'.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mendesak agar tidak lagi mengulang perbuatannya menistakan agama Islam.
"Ini sudah menjurus ke dugaan penghinaan Alquran karena Alquran itu wajib diimani, bukan untuk mencoba diinjak," kata Novel dalam pesan tertulisnya.
Novel menilai kalau mau bersumpah tak perlu berlebihan dengan menyatakan sampai membawa 'menginjak Alquran'.
"Ketika bersumpah cukup dengan ' Wallahi ' atau ' Demi Allah' dan itu yang diajarkan dalam Syariat Islam," tegasnya.
Tak hanya itu, Novel juga mempertimbangkan akan menempuh jalur hukum akibat pernyataan Iwan Setiawan.
"Kami mempertimbangkan untuk diproses hukum agar menjadi pelajaran bagi siapa pun untuk jangan pernah menghinakan Alquran," tambahnya.
Novel juga mengaku heran aksi penistaan agama di era Jokowi bukannya semakin hilang, malah menjadi-jadi.
"Negara ini sudah darurat penista agama, tidak heran baru kemarin saya laporkan Budi Dalton yang ada Sule, Ahok, oknum menteri agama, oknum Kasad, buzzer istana, oknum Kyai seperti Muwafiq, Sukmawati. Negara ini seperti surganya buat para penista agama karena semuanya lolos tidak terjerat hukum kecuali Ahok yang didemo berjuta-juta dan berjilid-jilid," pungkasnya.




