Miring Diterpa Angin Kencang Pekan Lalu, 2 Rumah di Paliyan Gunungkidul Akhirnya Roboh

Miring Diterpa Angin Kencang Pekan Lalu, 2 Rumah di Paliyan Gunungkidul Akhirnya Roboh

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 24 Januari 2023 - 04:00
share

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dua rumah warga di Gerjo RT 15/04, Kalurahan Grogol Kapanewon, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul roboh akibat dimakan usia. Sebelum roboh, dua rumah itu miring akibat diterpa angin kencang pekan lalu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun warga yang tinggal di tempat tersebut diminta untuk mengungsi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono mengatakan, menerima laporan ada dua rumah milik Sumijan (77) di Dusun Gerjo RT 15/ RW 04 roboh.

Kedua rumah tersebut roboh pada siang dan malam hari. Jadi robohnya itu di siang hari dan malam hari, kata Kepala Pelaksanakan BPBD Gunungkidul, Senin (23/1/2023) malam.

Peristiwa pertama terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian peristiwa susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. Kebetulan pemilik rumah hendak membetulkan rumah kedua yang terkena reruntuhan rumah pertama sendirian. Namun nahas justru membuat rumah kedua roboh, ujar Purwono.

Purwono menuturkan, saat kejadian pertama, pemilik rumah dan anggota keluarganya berada di ladang, kecuali mertua korban atas nama Muginem. Beruntung saat kejadian, mertua korban tengah berada di luar rumah. Saat itu mertua korban mendengar ada suara gemuruh, tutur dia.

Setelah dicek ternyata rumah utama roboh dan mengenai rumah kedua. Menurut keterangan warga, sebelum kejadian kedua rumah tersebut sudah miring karena angin kencang pekan lalu.

Berdasarkan hasil Koordinasi RT, RW, Dukuh, Lurah, Selasa (24/1/2023) pagi akan dilaksanakan kerja bakti bersama warga dengan jumlah 60 orang. Prioritas kerja bakti fokus membersihkan puing-puing rumah.

Untuk proses pendirian bangunan menunggu koordinasi berikutnya setelah dilakukan kerja bakti pembersihan. Saat ini penghuni rumah beserta empat anggota keluarganya sementara mengungsi ke rumah anak. Nanti akan ada proposal pengajuan dari desa, ucap Purwono.

Topik Menarik