Profil Alta Ballah: Pemain Keturunan Liberia yang Tinggalkan Spanyol Demi Timnas Indonesia

SURABAYA - Berikut profil Alta Ballah atau Altalariq Ballah yang rela meninggalkan Spanyol demi Timnas Indonesia. Kecintaan Alta Ballah yang merupakan pemain keturunan Liberia pada Timnas Indonesia sangat besar.

Lantas siapakah sosok Ala Ballah tersebut? Berikut Sportstars.id mencoba mengulas profil Alta Ballah.

Pria yang bernama panjangAltalariq Erfa Aqsal Ballah lahir di Tangerang, Banten, pada 30 Desember 2000. Artinya saat ini usianya telah menginjak 22 tahun.

Dia merupakan putra dari legenda Persita Tangerang dan Persebaya,Anthony Jomah Ballah, yang merupakan pemain asal Liberia yang menikah dengan seorang wanita Indonesia. Jelas jika darah keturunan Indonesia Alta mengalir dari sang ibu.

Sejak kecil Alta memang telah berminat terjun ke dunia sepak bola seperti sang ayah. Sejak usia enam tahun, Alta diketahui sudah masuk dalam Sekolah Sepak Bola (SSB).

Alta kemudian sempat lolos seleksi di tim Barito Putera U-17 saat usianya masih 15 tahun. Dia kemudian hijrah ke pulau Jawa dan bergabung dengan tim Persib U-20 pada 2019.

Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Alta kemudian bergabung dengan Persita Tangerang setahun kemudian berperan sebagai bek sayap kiri. Dia tergabung di tim utama Pendekar Cisadane-julukan Persita- dan mulai mentas di musim 2021-2022 mencatatkan 20 caps.

Pada April 2022 lalu, Alta pun berlabuh ke Persebaya Surabaya. Klub yang juga pernah dibela sang ayah.

Alta sendiri telah memiliki bakat mumpuni sebagai pesepak bola. Dia sejatinya sempat mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada Mei 2021 lalu untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Alta Ballah sebenarnya juga sempat lolos trial di salah satu klub Liga Spanyol. Namun Alta Ballah rela tak jadi ke Spanyol demi kecintaannya pada Indonesia.

Keputusan itu diambil karena untuk berkarier di Liga Spanyol ada konsekuensi Alta Ballah harus pindah kewarganegaraan. Karena kecintaan pada Indonesia, Alta Ballah meninggalkan kesempatan ke Spanyol.

Namun sayang Alta masih belum mendapat kepercayaan penuh dari Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini. Meski demikian, Alta masih bertekad untuk bisa dipanggil Shin lagi di Timnas Indonesia.