
Bukan Dimakamkan, New York Jadikan Jenazah Manusia Pupuk Kompos
NEW YORK, iNewsKutai.id - Jenazah manusia dijadikan pupuk kompos tampaknya bakal menjadi hal umum di Amerika Serikat. Terbaru, pemerintah negara bagian New York mengizinkan jasad manusia dijadikan pupuk tanaman.
Metode ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan jika ditanam atau dikremasi. Pada praktiknya, jenazah manusia akan dibiarkan membusuk di satu wadah sebelum kemudian dijadikan pupuk untuk tanaman.
Dilansir BBC, New York menjadi negara bagian kelima di AS yang mengizinkan jasad manusia dijadikan pupuk kompos setelah mendapat persetujuan Gubernur Kathy Hochul. Sebelumnya, Washington menjadi pelopor pada 2019 lalu kemudian diikuti Colorado, Oregon, Vermont, dan California.
Metode pengomposan ini dilakukan dengan menempatkan jenazah manusia dalam wadah tertutup dengan bahan berupa serpihan kayu, alfalfa, dan jerami rumput untuk mempercepat penguraian.
Sekitar satu bulan kemudian, dilakukan proses pemanasan untuk memastikan tidak ada infeksi sebelum tanah tersebut diserahkan kepada ahli waris almarhum. Tanah tersebut kemudian dapat digunakan untuk menanam bunga, sayuran atau pohon.
Sebuah perusahaan yang menawarkan layanan tersebut di AS, Recompose, mengatakan layanan yang ditawarkan dapat menghemat banyak karbon dibandingkan dengan metode penguburan atau kremasi tradisional.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul : New York Resmi Izinkan Mayat Manusia Diolah Jadi Pupuk Tanaman )
Topik Menarik

Simak Momen Chelsea Adakan Buka Puasa Be...
berita utama | BuddyKu Senin, 27 Maret 2023 - 08:20

Rizky Billar Insecure Gegara Dicueki Pen...
berita utama | BuddyKu Senin, 27 Maret 2023 - 08:10

Raffi Ahmad Bantu Bayar Biaya Persalinan...
berita utama | BuddyKu Senin, 27 Maret 2023 - 08:25

Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah S...
berita utama | BuddyKu Senin, 27 Maret 2023 - 08:30

Bendera Israel Berkibar di Bali Seusai D...
berita utama | BuddyKu Senin, 27 Maret 2023 - 07:35

Jika Dibanned FIFA, Timnas Indonesia Bat...
berita utama | BuddyKu Minggu, 26 Maret 2023 - 22:15
Indonesia Terancam Kena Sanksi Berat FIF...
berita utama | BuddyKu Minggu, 26 Maret 2023 - 17:30
