Ngegym sejak Remaja Bikin Pendek karena Hambat Pertumbuhan Tulang?

Ngegym sejak Remaja Bikin Pendek karena Hambat Pertumbuhan Tulang?

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 9 Desember 2022 - 09:40
share

ADA anggapan berolahraga di gym, atau biasa disebut nge-gym sejak usia remaja bisa berdampak pada tinggi badan.

Aktivitas ngegym ini dipercaya sebagian orang justru malah bisa menghambat growth factor, pertumbuhan tinggi seseorang dan imbasnya membuat seseorang akhirnya tidak tumbuh tinggi sebagaimana mestinya.

Secara medis, benarkah anggapan familiar di atas, atau sebetulnya anggapan tersebut hanya mitos belaka? Dijelaskan Dokter Spesialis Ortopedi, Arthroplasty dan Sports Surgeon, dr. Badrul Shah Badaruddin dari ALTY Orthopaedic Hospital Malaysia, bahwa anggapan ini adalah hal yang betul-betul salah.

"Tidak benar kalau ngegym sedari muda membuat pertumbuhan tulang berhenti lebih cepat," tegas dr. Badrul saat ditemui MNC Portal di acara Health Talk di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.

(Foto: MPI/Sukardi)

Justru dengan berolahraga, termasuk dengan menggunakan alat-alat olahraga di gym, kata dr Badrul, bisa membantu memperkuat otot tubuh. Nah, otot-otit inilah bagian penting dalam proses pertumbuhan tulang.

Jadi, kebiasaan nge-gym sejak muda merupakan pola gaya hidup yang baik, membantu memperkuat tulang dan memaksimalkan pertumbuhan tulang seseorang.

Namun, dr. Badrul menyarankan sebisa mungkin menghindari olahraga di gym tanpa pendampingan personal trainer (PT), karena biasanya rentan cedera.

"Kalau cedera, itu malah membuat masalah tulang baru. Bukannya mendapat postur tubuh yang baik, malah membenahi masalah tulang karena olahraganya asal-asalan. Jadi, untuk anak muda yang mau nge-gym, sangat disarankan pakai PT. Gerakan olahraga yang tepat akan memaksimalkan pertumbuhan tulang," tuturnya panjang lebar.

Topik Menarik