Aturan WFH saat Cuaca Ekstrem, Tergantung Masing-Masing Perusahaan

Aturan WFH saat Cuaca Ekstrem, Tergantung Masing-Masing Perusahaan

Berita Utama | BuddyKu | Kamis, 8 Desember 2022 - 03:30
share

JAKARTA- Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2023. sebagai antisipasi, Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home ( WFH ) yang lokal atau diserahkan pada masing-masing perusahaan.

"Walaupun itu WFH sifatnya adalah lokal saja, tergantung masing-masing perusahaan, kami lihat situasi ke depan," kata Heru saat menghadiri kegiatan PAM Jaya di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu, 7 Desember 2022.

Terkait tindak lanjut dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem, Heru juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB aksi apa saja yang harus kami lakukan," ucap Heru.

Selama ini Heru baru menekankan sebatas imbauan WFH kepada perusahaan ketika cuaca ekstrem melanda Ibu Kota.

Tak ada instruksi atau edaran soal WFH mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut.

Ia menyakini cara tersebut menjadi salah satu solusi menekan mobilitas masyarakat dan kemacetan di Jakarta ketika terjadi hujan lebat akibat cuaca ekstrem.

Dalam arahannya kepada jajaran Pemprov DKI, Heru meminta BPBD DKI dan Dinas Perhubungan DKI memberikan informasi awal titik-titik rawan banjir hingga kemacetan.

"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari, bahkan mungkin Februari, kondisi alam kita musim hujan. Maka dari itu, mungkin bersama Kepala BPBD, Dirlantas, Dishub bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat titik-titik yang rawan genangan sehingga rawan kemacetan," kata Heru Budi di Monas.

Topik Menarik