Terkait Aksi Pencabutan Label Bantuan dari Gereja pada Tenda yang Diberikan untuk Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Langsung Lakukan Ini
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa ia sudah meminta Polda Jawa Barat menindaklanjuti aksi pencabutan label bantuan dari sebuah gereja pada tenda bantuan yang diberikan untuk korban gempa Cianjur. Hal tersebut dilakukan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari," cuit Ridwan Kamil di akun Twitter pribadinya yang dikutip Populis.id pada Senin (28/11).
"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," beber Ridwan Kamil.
Ridwan Kami pun menyesalkan aksi yang dilakukan warga setempat. Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh terulang lagi.
"Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur," tulis Ridwan Kamil.
"Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini," katanya.
"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya," lanjutnya.
"Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," kata Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat tersebut juga mengatakan, sila ke-2 Pancasila harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak.
"Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," tutupnya.
5. Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
Ridwan Kamil (@ridwankamil) November 27, 2022
6. Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.
Hatur nuhun.