Titip Pesan di Your Voice Matters, Kevin Geraldi: Berpendapatlah Asal Jangan Hate Speech

Titip Pesan di Your Voice Matters, Kevin Geraldi: Berpendapatlah Asal Jangan Hate Speech

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 26 November 2022 - 17:30
share

Kevin Geraldi atau yang akrab dikenal dengan julukan Inspektur Nguyen menitipkan pesan di acara Your Voice Matters, menyebutkan bahwa banyak orang yang aktif berpendapat di media sosial tapi kurang mengetahui batasan yang ada.

Perlu kamu tahu, Your Voice Matters merupakan salah satu program Indozone yang kali ini digelar bersama IdeaFest 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Sabtu (26/11/2022). Kevin menjadi salah satu pembicara mewakili content creator media sosial.

Lewat panggung Your Voice Matters, Kevin mengatakan dari sisi content creator , bahwa banyak pengguna media sosial yang suka mengutarakan pendapat tetapi kurang mengetahui batasan yang ada.

"Sebenarnya kalau kita berbicara (itu) ada batasannya. Jangan sampai melanggar koridor hukum. Sebelum kita berbicara di media sosial kita harus tahu apa saja batasan-batasannya," ungkap Kevin saat berbicara di Your Voice Matters , Sabtu (26/11/2022).

Lanjut Kevin, dia juga menuturkan bahwa siapapun yang ingin menjadi content creator ketika ingin menyampaikan pendapatnya di media sosial, jangan sampai melanggar hukum . Apalagi melewati batas unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

"Jangan sampai melanggar UU ITE dan melewati unsur berbau SARA. Berbau SARA juga jangan sampai menyinggung. Jangan menista agama, (hingga) mencemarkan nama baik. Itu penting sebelum kita berbicara di media sosial, maka kita harus tahu batasannya," tambah Kevin.

"Intinya kalau berpendapat ya inget batasan, jangan sampai jatuhnya jadi hate speech," tambahnya.

Kevin Geraldi sendiri merupakan salah satu content creator yang sering membicarakan terkait politik di media sosial, salah satunya platform TikTok.

Bahkan akunnya sempat beberapa kali mendapatkan take down dari pihak media sosial lantaran konten yang sering dibuatnya justru kerap sekali dianggap konten tepi jurang alias mengkritik pihak-pihak berwenang.

Namun Kevin tak gentar. Dia terus membahas hal yang membuat pikiran banyak orang, khususnya milenial dan gen z lebih luas lagi serta lebih berani bersuara.

Topik Menarik