Mengenal Arti Kata Hacker, Istilah yang Marak di Masyarakat

JAKARTA, celebrities.id - Arti kata hacker masih banyak dicari tahu orang. Pasalnya, kata "hacker" kerap disebut belakangan ini.

Hacker naik daun setelah marak aksi pembobolan data banyak perusahaan, termasuk perusahaan pelat merah milik pemerintah, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), IndiHome, Jasa Marga, dan lainnya.

Lantas sebenarnya apa sih arti kata hacker? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.

Arti kata hacker

Seperti dilansir dari Cambridge Dictionary, Minggu (18/9/2022), hacker adalah seseorang yang masuk ke sistem komputer orang lain tanpa izin. Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi si target atau melakukan hal lain yang ilegal.

Hacker menggunakan keterampilan teknis untuk mengeksploitasi pertahanan keamanan siber. Mereka akan mencari celah keamanan yang ada di dalam sistem yang dimiliki oleh pihak lain untuk dapat meraup keuntungan sendiri.

Techtarget menjelaskan bahwa seorang hacker dapat misalnya, mencuri informasi untuk menyakiti orang melalui pencurian identitas atau membobol sistem dan, sering kali, menyanderanya untuk mengumpulkan uang tebusan.

Dijelaskan juga bahwa hacker biasanya bertukar informasi tentang peretasan dalam sebuah forum. Ada banyak forum hacker, di antaranya menawarkan atau menjual hasil dari serangan yang dilancarkan.

Tapi meskipun makna hacker sendiri lebih condong ke arah negatif, tapi kenyataannya banyak juga hacker yang melakukan hal positif. Mereka akan mengeksploitasi pertahanan keamanan siber lalu melaporkannya kepada korban.

Hacker ini menggunakan keahlian mereka untuk menentukan lubang keamanan di sistem korban yang kebanyakan perusahaan dan kemudian menyarankan solusi agar perusahaan bisa meningkatkan sistem keamanannya.

Biasanya mereka memang sudah ditugaskan untuk menguji kerentanan keamanan siber. Hacker yang satu ini biasa disebut hacker white hat atau topi putih, yang memang kegiatannya ini sudah dijadikan profesi.

Adapun kata hacker sendiri pertama kali digunakan pada 1960-an untuk menggambarkan seorang yang dapat meningkatkan efisiensi kode komputer dengan cara menghapus, atau meretas, instruksi kode mesin berlebih dari sebuah program.

Kata hacker ini telah berkembang selama bertahun-tahun untuk merujuk pada seseorang dengan pemahaman lanjutan tentang komputer, jaringan, pemrograman, atau perangkat keras.