Mengenal Jim Geovedi, Hacker Indonesia Terkenal yang Utak-Atik Satelit China
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal Jim Geovedi, seorang pria asal Indonesia yang sering membuat orang takjub dengan kecerdasannya dalam mengutak-atik sistem keamanan siber sejumlah instansi bahkan lembaga dunia. Dirinya kerap disebut juga sebagai pakar keamanan teknologi informasi yang memiliki reputasi kelas atas.
Namanya juga dikenal dalam dunia sekuritas underground. Bahkan dirinya mampu membangun sistem operasi bernama FreeBSD dan OpenBSD. Jim juga sempat mencengangkan dunia berkat keahliannya meretas data keamanan siber Cina sebagai ajang pengujian menggeser letak orbit satelit milik negara tirai bambu tersebut.
Nama Jim mulai naik kembali berkaitan dengan munculnya hacker yang menghebohkan publik belakangan ini bernama Bjorka yang menyebarkan data pribadi milik para pejabat penting tanah air. Bjorka bahkan mengklaim bahwa dia bisa saja membocorkan data rahasia seluruh instansi pemerintahan termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Selasa (13/9/2022) telah merangkum mengenal Jim Geovedi, seperti berikut.
Mengenal Jim Geovedi
Jim Geovedi merupakan seorang hacker profesional terkenal dunia asal Indonesia yang lahir di Lampung, 28 Juni 1979. Semasa kecil Jim sudah hidup mandiri karena orang tuanya meninggal sejak dirinya berumur belasan tahun. Selepas masa pendidikan SMA pada tahun 1999, dirinya sempat tidak memikirkan lagi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya serta tuntutan hidup kala itu.
Jim lalu memutuskan mencari pekerjaan dan menjadi seniman grafis di Lampung. Dengan penghasilan yang tidak tentu menjadikan dirinya perlu banyak bekerja keras setiap hari. Jim mengenal dunia komputer dan internet saat seorang teman dekatnya memberitahu beberapa hal menarik tentang keduanya. Dirinya kemudian belajar secara otodidak tentang jaringan internet dan database.
Dirinya mulai banyak bertanya pada orang yang lebih mengerti, mencari buku tentang komputer, hingga banyak bertanya di forum komunitas komputer yang saat itu masih terbatas. Hingga saat ini Jim enggan dijuluki sebagai ahli atau hacker dan lebih senang dipanggil sebagai 'pengamat' atau 'partisipan aktif' dalam dunia keamanan siber.
Sepak Terjang Jim Geovedi di Dunia Hacker
1. Mendirikan Perusahaan TI
Pada tahun 2001, Jim mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan TI bernama C2PRO Consulting. Dengan banyaknya klien yang meminta jasa perusahaannya, Jim lalu mendirikan perusahaan lain pada bidang konsultan keamanan siber bernama Bellua Asia Pacific atau yang lebih dikenal dengan nama Xynexis International.
Bahkan klien dari perusahaan tersebut lebih banyak berasal dari luar negeri. Hal tersebut jugalah yang akhirnya memaksa Jim tinggal di luar negeri supaya perusahaan yang ia kelola dapat berjalan dengan lebih baik.
2. Pakar Sistem Keamanan Jaringan dan Internet
Dalam sebuah wawancara dengan media asing, Jim sempat menjelaskan bahwa ia tidak pernah menghack, jika pun iya dia tidak akan pernah mengatakannya. Jim banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan.
Dirinya banyak memiliki konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Kliennya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain sebagainya.
3. Membantu Mencari Pelaku Peretasan Pemilu di KPU
Jim lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia dalam berbagai forum atau komunitas ketimbang Indonesia dan dari sana pula ia kerap diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional.
Pada tahun 2004, Jim diminta membantu KPU ketika data pusat penghitungan suara Pemilu terkena hack. Dirinya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya dan akhirnya seorang hacker bernama Dani Firmansyah ditangkap.
4. Menjadi Pembicara di Luar Negeri
Pada tahun 2003, Jim sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem keamanan siber. Lalu, pada tahun 2006, dirinya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit dan membuat namanya semakin naik.
5. Sempat Menguji Sistem Satelit China dan Indonesia
Jim pernah diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit Cina dan berhasil menggeser atau merotasi sedikit. Hal itu pun membuat tim siber mereka panik karena cukup sulit untuk mengembalikan satelit tersebut ke orbit.
Dirinya bahkan mengklaim dapat mengontrol internet seluruh Indonesia, mengalihkan traffic dan mengamatinya. Bahkan dirinya mengaku bisa memodifikasi setiap transaksi keuangan namun dirinya merupakan orang yang mudah bersyukur dan tidak memerlukannya.










