Istri Terpegang Wartawan karena Jatuh, Perwira Polisi Ngamuk hingga Lepas Baju

Istri Terpegang Wartawan karena Jatuh, Perwira Polisi Ngamuk hingga Lepas Baju

Berita Utama | BuddyKu | Rabu, 17 Agustus 2022 - 16:50
share

MADIUN - Istri terpegang wartawan karena jatuh, perwira polisi ngamuk hingga lepas baju di Madiun, Jawa Timur. Wartawan itu dituding melecehkan istrinya karena tak tak sengaja memegang pantat sang istri karena jatuh.

Perwira polisi itu adalah Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko. Dia marah dan menuduh seorang wartawan melecehkan istrinya. Tudingan itu disampaikan gegara salah seorang wartawan lokal Madiun, Jumali, tak sengaja memegang pantat sang istri karena jatuh.

Di depan puluhan wartawan dan anggota polisi, perwira polisi berpangkat kapten itu meluapkan emosinya. Dia menuding dan berteriak meminta wartawan tersebut mengakui perbuatannya. Tak hanya itu, dia bahkan melepas seragam dinasnya dan terus bersuara keras.

"Ini istri saya. Orang tuanya menitipkan kepada saya untuk dilindungi. Tetapi ini dipegang-pegang," katanya sambil berteriak.

Namun, Jumali tetap bersikukuh tidak melecehkan sebab apa yang dilakukan bukan karena kesengajaan. Debat kusir pun terjadi. Karena kesal, salah seorang rekan Jumali yang juga wartawan meminta perwira polisi itu untuk membuat laporan polisi jika memang istrinya dilecehkan.

"Ini negara hukum. Kalau memang merasa terlecehkan, silakan buat laporan. Bukan seperti ini caranya," katanya.

Informasinya, insiden tersebut terjadi seusai Upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun. Saat itu Jumali bersama rekan wartawan lainnya usai mewawancarai wali Kota Madiun. Saat berjalan dari kerumunan, Jumali tersandung hingga membuatnya terhuyung dan jatuh.

Spontan tangan Jumali meraih orang di sekelilingnya, sehingga tak sengaja memegang bagian pantat perempuan yang ternyata istri Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko. Seketika, Jumali langsung meminta maaf.

Namun, perempuan itu tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya hingga berujung keributan. Meski sudah ditenangkan oleh sejumlah perwira, perwira polisi itu tetap emosi dan bahkan melepas baju seragamnya. Di depan polisi, AKP Dwi Jatmiko meminta Jumali mengakui menyentuh bagian tubuh istrinya.

Topik Menarik