Anthony Ginting dan Axelsen dalam Bahaya, Kento Momota Siap Menggila

Anthony Ginting dan Axelsen dalam Bahaya, Kento Momota Siap Menggila

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 12 Agustus 2022 - 06:55
share

GenPI.co - Kento Momota menebar ancaman yang bisa membuat Anthony Ginting dan Viktor Axelsen dalam bahaya pada ajang Kejuaraan Dunia 2022.

Seperti diketahui, Kento Momota merupakan pemain bertalenta yang pernah menjadi momok menakutkan untuk seluruh tunggal putra dunia.

Mantan pemain nomor satu dunia tersebut mengalami penurunan performa sejak terlibat dalam kecelakaan di Malaysia yang mengharuskannya absen kurang lebih setahun lamanya.

Setelah cederanya berangsur pulih, sayangnya kemampuan Kento Momota di lapangan tak lagi seperti masa kejayaannya.

Peraih dua gelar Juara Dunia tersebut kerap tersingkir di babak-babak awal pada beberapa turnamen terakhir.

Kendati demikian, kehadiran Kento Momota sebagai unggulan kedua pada Kejuaraan Dunia 2022 tentu tidak bisa dianggap remeh oleh para pesaingnya, termasuk andalan Indonesia Anthony Ginting.

Pasalnya, Kento Momota bertekad untuk segera beradaptasi dengan perkembangan sektor tunggal putra dan mencari jalan untuk keluar dari keterpurukannya.

Melansir dari Badspi.jp, Kamis (11/8), Momota mengaku terus berlatih untuk memperkuat pertahanannya sekaligus mencari cara mengatasi pukulan-pukulan agresif.

"Jumlah pemain bertipe menyerang semakin meningkat, jadi saya harus semakin mempertajam pertahanan saya," tutur Kento Momota.

"Dalam latihan rutin saya, saya berlatih sambil memikirkan bagaimana cara mendapatkan pukulan smash dari lawan yang agresif," imbuhnya.

Pemain berusia 27 tahun ini pun optimis bisa meraih hasil lebih baik pada Kejuaraan Dunia 2022.

Pernyataan Kento Momota pun bisa menjadi alarm bahaya bagi pemain Denmark, Viktor Axelsen yang saat ini menjelma menjadi pemain nyaris tak terkalahkan.

Axelsen sebelumnya digadang-gadang tidak akan menemui kesulitan berarti untuk merebut gelar Juara Dunia 2022.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik