5 Fakta Menarik Kasus Istri Pelatih Persib yang Diancam Diperkosa

5 Fakta Menarik Kasus Istri Pelatih Persib yang Diancam Diperkosa

Berita Utama | genpi.co | Selasa, 5 Juli 2022 - 13:15
share

GenPI.co Jabar - Kasus pengancaman pemerkosaan oleh warganet kepada istri pelatih Persib Bandung Robert Alberts berakhir dengan damai.

Pelaku bernama Tendi Rustandi itu langsung bertemu Robert untuk mediasi di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17 Bandung, Senin (4/7).

Pelaku meminta maaf kepada Robert secara langsung dan video permintaan maafnya diunggah di akun Instagram pribadinya.

Robert pun dengan tulus memaafkan pelaku dan tidak akan membawa kasus penghinaan dan pengancaman ini ke pihak kepolisian.

Berikut ini lima fakta menarik dari kasus penghinaan dan pengancaman terhadap istri Robert.

1. Awal mula kasus

Kasus ini berawal ketika Robert mengunggah sebuah foto yang berisi potongan gambar terkait penghinaan dan ancaman terhadap istri Robert.

"Sebuah pesan untuk saudara. Tendi Rustandi @tenrst. Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya," tulis Robert seperti dilihat Genpi.co, Sabtu (2/7).

Kemudian, Robert menilai kata-kata yang ditujukan kepada istrinya tersebut merupakan indikasi serta niat jahat pada keluarganya.

Maka dari itu, dia menuntut kepada pemilik akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung kepadanya dan istrinya.

"Permintaan maaf dari Anda tersebut harus dilakukan di depan saya dalam waktu 24 jam mulai dari sekarang," ucapnya.

Robert Alberts siap memberitahukan lokasi untuk pertemuan tersebut jika sudah merespons pesan yang dikirimkan melalui unggahan di Instagram.

"Selain itu, saya juga menuntut permintaan maaf dari Anda kepada seluruh masyarakat, atas sikap Anda yang sangat tidak terpuji kepada saya dan istri melalui akun Instagram Anda. Ini juga harus dilakukan dalam waktu 24 jam dari sekarang," katanya.

Apabila pemilik akun tidak melakukan seperti yang Robert inginkan, maka dirinya siap untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Perlu diingat, jika Anda tidak melakukannya, saya tidak akan ragu untuk membawa masalah ini kepada pihak kepolisian dan membawa masalah ini ke ranah hukum, serta ke jalur pengadilan karena Anda telah melanggar hukum dan tidak menuruti tuntutan saya," katanya.

2. Pelaku meminta maaf secara langsung

Senin, 4 Juni 2022 pertemuan antara pelaku dan Robert terjadi di Graha Persib untuk menuntaskan masalah.

Setelah berdiskusi, Tendi secara resmi meminta maaf kepada Robert dan video permintaan maafnya diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Saya Tendi Rustandi dengan ini mengakui kesalahan saya dengan komentar yang jahat dan menghina di Instagram coach Robert," ujar Tendi dalam video di akun Instagram pribadinya yang dibagikan, Senin (4/7).

Tendi juga meminta maaf kepada Robert dan keluarganya karena komentar jahat yang disampaikan di Instagram milik pelatih asal Belanda tersebut.

"Dengan ini saya memohon maaf kepada coach Robert, istri, dan keluarganya.," katanya.

Selain meminta maaf kepada Robert dan keluarga, dia juga memohon maaf kepada Persib serta bobotoh yang geram melihat komentarnya tersebut.

Tendi juga berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama dan berharap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak sembarangan menuliskan komentar di media sosial.

"Saya juga memohon maaf kepada Persib, teman-teman bobotoh, dan masyarakat Jawa Barat, terutama masyarakat Indonesia. Saya berjanji tidak akan mengulangi dan semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Terima kasih," ucapnya.

3. Hanya bercanda

Pelaku mengungkapkan, komentar yang diberikan untuk Robert dan keluarganya tersebut awalnya hanya bercanda.

Dia juga tidak mengetahui komentar tersebut bisa membuat dia terjerat pasal UU ITE.

"Saya awalnya bercanda," ujar Tendi di Bandung, Selasa (5/7).

Pria asal Garut tersebut juga tidak tahu jika komentarnya di media sosial bisa dijerat pasal UU ITE.

Namun, secara personal dan langsung, Tendi sudah meminta maaf kepada Robert dan sang istri yang mendapat penghinaan serta ancaman.

Dia juga mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

"Ya alhamdulillah menerima permintaan maaf saya, saya akui perbuatan saya, saya sangat menyesal, dan tidak akan mengulangi lagi," katanya.

4. Robert Alberts memaafkan

Setelah mediasi dilakukan, Robert akhirnya memberikan maaf kepada pelaku yang sudah membuat istrinya sempat stres.

Dia juga berharap, hal ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi komentar seanaknya di media sosial.

"Tentunya jika kamu melihat hal seperti itu, kamu harus mengesampingkan emosi. Hal itu yang pertama saya lakukan untuk melindungi keluarga saya," ujar Robert di Bandung, Selasa (5/7).

Robert bisa saja membawa masalah ini ke kepolisian agar orang tersebut jera dan menyesali perbuatannya.

Namun, dia memilih untuk memberikan kesempatan kepada orang itu agar menyadari tindakannya benar atau salah.

"Mengetahui bahwa dia menyalahi hukum, maka saya memberi pilihan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan yang diperbuatnya. Apalagi dia masih muda. Kami bertemu hari ini dan dia meminta maaf, saya saya itu perlu dihargai karena semua orang bisa melakukan kesalahan di hidupnya," katanya.

5. Pelaku akan diberikan jersei Persib oleh Robert

Saat ini, hubungan Tendi dan Robert pun sudah baik dan permasalahan ini dianggap telah selesai.

Bahkan, dia dijanjikan untuk diberikan jersei oleh pelatih asal Belanda tersebut jika Persib berhasil menjadi juara Liga 1.

"Tadi sudah memaafkan dan dia bilang ada kaya janji sama Tendi kalau misalkan Tendi jadi juara nanti Tendi kalau datang ke Bandung akan kasih jersei, sebagai pengingat," ucapnya.

Robert juga berjanji bakal memberikan jersei kepada pelaku sebagai pengingat di masa depan.

"Jika kami menjadi juara dan dia menjadi pribadi yang lebih baik, dia belajar dari kejadian ini, kami akan memberikan hadiah dari kelakukan baik yang akan dia lakukan," (*)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik