Gabung Johor Darul Takzim, Jordi Amat Jilat Ludah Sendiri

GenPI.co - Dipastikan bergabung dengan klub Johor Darul Takzim (JDT), bisa dibilang Jordi Amat telah menjilat ludahnya sendiri.

Jordi Amat, bek tengah berusia 30 tahun keturunan Indonesia-Spanyol itu, tengah ramai diperbincangkan oleh para fans sepak bola Tanah Air.

Hal tersebut tak lepas dari keputusan dirinya yang bergabung dengan klub kaya raya asal Malaysia, JDT, di tengah proses naturalisasi dirinya yang masih berlanjut.

Padahal, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae Yong tertarik untuk menaturalisasi Jordi Amat karena pengalamannya bermain di Eropa.

Banyak fans sepak bola Indonesia menganggap bahwa proses naturalisasi merupakan alat untuk Jordi Amat bermain di Asia.

Pasalnya, tim Asia mana pun akan mengalami keuntungan bila mendatangkan Jordi Amat, yang telah berstatus sebagai warga ASEAN dengan pengalaman segudang di Eropa.

Klub yang mendatangkan Jordi Amat tidak perlu pusing dengan kuota pemain asing Eropa. Hal inilah yang diincar oleh JDT.

Rasa geram fans sepak bola Indonesia memuncak ketika mengingat pernyataan Jordi Amat saat ditemui GenPI.co di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (26/5).

Kala itu, dirinya secara tegas mengatakan bahwa tidak akan bergabung dengan juara Liga Malaysia 2021 itu.

"Tidak, memang banyak rumor, apalagi kontrak saya sudah mau habis 30 Juni 2022," tegas Jordi Amat kala itu.

Mantan pemain Swansea City dan Real Betis itu mengatakan ada beberapa klub yang tertarik menggunakan jasanya.

Akan tetapi, pemain 30 tahun itu mengatakan masih fokus dengan urusan Timnas Indonesia.

"Fokus saya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan Timnas," tuturnya.

Pemain kelahiran Canet de Mar, Spanyol tersebut mengatakan baru akan melihat klub mana yang terbaik baginya usai urusan naturalisasinya rampung.

"Sekarang sebenarnya saya bukan free agent , masih ada kontrak dengan KAS Eupen sampai 30 Juni," jelasnya.(*)

Simak video berikut ini: