Twitter Akhirnya Turuti Keinginan Elon Musk untuk Ungkap Data

Twitter Akhirnya Turuti Keinginan Elon Musk untuk Ungkap Data

Berita Utama | jawapos | Selasa, 28 Juni 2022 - 16:55
share

JawaPos.com- Diketahui bahwa pihak administrasi Twitter telah mengirim data tambahan kepada Elon Musk tentang seperti apa jeroan jejaring sosial itu. Sebagaimana diketahui, hal ini merupakan keinginan dari Elon Musk terkait data utamanya mengenai akun bot yang ada di media sosial (medsos) dengan logo burung biru itu.

Menurut Business Insider, pengacara Musk telah mengirim surat ke Twitter minggu lalu dengan alasan bahwa paket data terbaru yang disediakan oleh jejaring sosial itu tidak cukup untuk membuat keputusan untuk membeli Twitter. Keinginan terkait data ini termasuk rekaman tweet pengguna, serta informasi dari perangkat mana pengguna tersebut men- tweet.

Business Insider menulis bahwa Musk tidak puas dengan informasi yang dibagikan Twitter, karena seperti yang diklaim timnya, ia tidak dapat melakukan tesnya sendiri untuk mendeteksi akun yang berpotensi palsu.

Paket data baru yang diminta mencakup data Application Programming Interface (API) real time. Menurut sumber sumber tersebut, larik yang diteruskan adalah aliran data dari tweet serta aktivitas platform lainnya yang biasanya hanya ditujukan untuk pengembang tertentu.

Twitter memberi Elon Musk lebih banyak data pengguna. Bahkan setelah menerima firehose data dari perusahaan, Musk masih tidak senang. Orang dalam mengatakan pengacaranya mengirim surat lain ke Twitter minggu lalu, mengklaim bahwa datanya tidak mencukupi. Sebagai tanggapan, Twitter minggu ini setuju untuk memberi Musk lebih banyak informasi; kali ini termasuk data API real time, menurut seseorang yang mengetahui situasi tersebut.

Musk sebelumnya mempertanyakan perkiraan Twitter sendiri bahwa akun palsu menyumbang kurang dari lima persen audiens pengguna aktif harian dan mengatakan dia ingin melakukan tes sendiri tentang masalah ini.

Atas keinginan Musk tersebut kemudian rapat Dewan Direksi Twitter diadakan, di mana penjualan jejaring sosial ke Elon Musk disetujui dan pemegang saham diundang untuk mendukung keputusan ini. Yang terakhir dapat memilih persetujuan transaksi pada akhir Juli atau awal Agustus, seperti yang diharapkan.

Topik Menarik