Negaranya Disebut sebagai Pemicu Perang Dunia II, PM Polandia: Presiden Putin Bohong

WARSAWA, iNews.id - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin berbohong soal pernyataan yang menyalahkan Polandia sebagai pemicu pecahnya Perang Dunia II.

Dia menilai Putin melontarkan pernyataan itu untuk mengalihkan isu terkait kegagalan politik luar negeri Rusia.

"Presiden Putin telah berbohong tentang Polandia di banyak kesempatan. Dia selalu melakukannya dengan sengaja. Ini biasanya terjadi dalam situasi ketika pihak berwenang di Moskow merasakan tekanan internasional yang disebabkan oleh tindakannya. Dan tekanan ini bukan pada panggung sejarah, tapi pada panggung geopolitik modern," kata Morawiecki, dikutip dari Associated Press , Senin (30/12/2019).

Morawiecki membeberkan beberapa contoh yang dia gambarkan sebagai kegagalan Rusia di kancah internasional, termasuk pelarangan Rusia untuk mengikuti ajang olahraga internasional, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, karena skandal doping.

Selain itu, Kremlin gagal mensubordinasi Belarus ke Rusia. Morawiecki juga menyebut soal sanksi terbaru Uni Eropa kepada Rusia terkait pencaplokan Semenanjung Krimea, Ukraina, pada 2014.

Baca Juga :
Putin: Ekspansi NATO ke Perbatasan Ancaman Potensial bagi Rusia

"Saya menganggap kata-kata Presiden Putin sebagai upaya untuk menyembunyikan masalah ini," kata Morawiecki.

Putin mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa Polandia bertanggung jawab atas pecahnya PD II, pernyataan yang semakin memperdalam ketegangan kedua negara Slavia itu.

Pada Jumat (27/12/2019), Polandia memanggil Duta Besar Rusia untuk menyampaikan protes.

Perang Dunia II dimulai pada 1939, saat itu Polandia diserang oleh Nazi Jerman yang disusul 2 pekan kemudian oleh Uni Soviet.

Polandia praktis berada dalam kekuasasan Nazi Jerman dan Soviet. Sekitar 6 juta warga Polandia tewas selama PD II. Bahkan Nazi Jerman dan Soviet, juga menandatangani perjanjian untuk membagi negara-negara Baltik lainnya.

Putin juga menentang resolusi Parlemen Uni Eropa yang menyebut Uni Soviet bersama Jerman bertanggung jawab atas Perang Dunia II.

Putin menyebut resolusi itu sebagai omong kosong belaka. Dia beralasan kongkalingkong antara Adolf Hitler dengan kekuatan Barat lah yang membuka jalan bagi Perang Dunia II.