Di Tengah Kepanikan Dunia Akan Virus Korona, Korut Uji Coba 2 Rudal Balistik

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan apa yang diduga rudal balistik jarak pendek, Senin (2/3/2020). Uji coba itu dilakukan beberapa pekan setelah Korut mengancam memamerkan senjata strategis baru.

Militer Korea Selatan menyatakan, uji coba itu adalah yang pertama bagi Korut selama lebih dari tiga bulan; dan terjadi ketika perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) terhenti.

"Kedua perangkat itu ditembakkan ke arah timur di atas laut dari wilayah Wonsan di pantai timur dan terbang 240 kilometer pada ketinggian maksimum 35 kilometer," demikian laporkan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), seperti dilaporkan AFP.

"Itu diyakini sebagai rudal balistik jarak pendek," kata seorang pejabat JCS.

"Para menteri keamanan Korea Selatan menyatakan keprihatinan bahwa Korea Utara melakukan tindakan yang menimbulkan ketegangan militer," demikian pernyataan Gedung Biru atau kepresidenan Korea Selatan.

Kementerian pertahanan Jepang menyebut tidak ada indikasi apa pun yang turun ke perairannya atau zona ekonomi eksklusif, tetapi menyebut: "Peluncuran balistik dan rudal lainnya oleh Korea Utara yang berulang kali merupakan masalah serius."

Baca Juga :
Korut kepada Abe: Jepang Akan Segera Melihat Rudal Balistik Sebenarnya

Peluncuran itu terjadi ketika Korut berjuang mencegah wabah virus korona dan beberapa hari setelah peringatan satu tahun KTT Hanoi yang runtuh antara pemimpin Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.

Negosiasi sejak saat itu menemui jalan buntu.

Korut melakukan serangkaian uji coba senjata akhir tahun lalu, yang terakhir pada November, beberapa di antaranya sistem peluncuran roket.