Bom Waktu di Cikande Kabupaten Serang, Pabrik Miras Jadi Sasaran Amarah Ulama
SERANG, iNewsBanten - Ratusan santri dan ulama dari berbagai penjuru Banten kembali menggelar aksi di depan pabrik PT Balaraja Barat Indah (BBI) di kawasan industri halal Cikande, Serang. Jumat (13/09/24).
Mereka dengan tegas menuntut penghentian produksi miras merek Kawa-Kawa yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama dan merusak generasi muda.
Diwakili KH. Fahaddudin, S.Pdi, para ulama menyampaikan keprihatinan mendalam atas keberadaan pabrik miras di kawasan yang seharusnya menjadi simbol industri halal. Mereka juga menyoroti dampak buruk limbah pabrik terhadap lingkungan dari pencemaran.
"Ini bom waktu waktu aja, perjuangan kita tidak sampai disini kita akan terus melanjutkan sampai hari kiamat nanti," tegas KH. Fahaddudin, Pengasuh Majelis Ta'lim Raudhotul Muta'allimin, yang disambut terikan "Allahu Akbar" oleh semua santri dannulama yang ada di lokasi.
Pasca Nurul Qomar Bakal Wakilnya Tak Lolos, Aap Aptadi Kembali Daftar ke KPU dengan Ratu Anita
Aksi ini merupakan bentuk nyata dari para ulama yang telah melakukan petisi keberatan yang telah ditandatangani 100 ulama Banten sebelumnya.
KH. Fahaddudin, perwakilan ulama menegaskan bahwa tuntutan ini dilandasi oleh hati nurani dan kepedulian terhadap masyarakat.
Keberadaan pabrik miras di kawasan industri halal dianggap sebagai bentuk penodaan terhadap nilai-nilai agama dan kemanusiaan.