Haru Suandharu Soroti Masalah Sampah, Kemacetan Hingga Meningkatnya Harga Sembako

Haru Suandharu Soroti Masalah Sampah, Kemacetan Hingga Meningkatnya Harga Sembako

Terkini | bandungraya.inews.id | Senin, 16 September 2024 - 12:40
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id  - Kota Bandung merayakan hari jadi-nya yang ke-214 di tahun 2024 ini, berbagai acara seremonial digelar, meski masih banyak permasalahan lama di Kota Bandung yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Masalah akut yang tak kunjung rampung di tengah berbagai upaya pembenahan Kota Bandung seperti sampah, kemiskinan, kemacetan dan masalah di lingkungan hidup masyarakat yang kian meradang tak kunjung mendapatkan penyelesaian.

Hal ini pun menjadi catatan besar bagi Bakal Calon Wali Kota Bandung, Haru Suandharu.

Menurut Kang Haru, permasalahan Ibu Kota Jawa Barat tersebut, sejatinya menjadi tanggung jawab bersama oleh semua pihak.

"Saya merasakan mulai dari rasa. Rasanya seperti di Kota Bandung itu sedih ya, sampah di mana-mana, kemudian macet, air bersih susah, pekerjaan susah, harga sembako meningkat, kemarin juga opang (ojek pangkalan) dan ojol (ojek online) ribut juga," ungkap Haru. Senin (16/9/2024).

 

"Mari kita ubah nasib kita. Karena yang bisa ubah nasib kita itu ya kita semua. Ubah dulu apa yang ada dalam diri kita. Jangan lagi ada bahasa Bandung nu aing kumaha aing (Bandung gue gimana gue)," sambungnya.

Kendati demikian, dikatakan Haru, ditengah masalah yang dihadapi, tak bisa dipungkiri jika pemimpin Kota Bandung yang sebelumnya mempunyai andil-nya masing-masing untuk pembangunan Kota Bandung.

"Saya kira semua wali kota mereka sudah berusaha. Zaman Pak Dada Rosada dulu kan ada Bandung Bermartabat, zaman Kang Emil Bandung Juara, zaman Kang Oded Lanjutkan Bandung Juara," imbuhnya.

Maka dari itu, Pasangan Calon (Paslon) yang berakronim HD (Haru - Dhani) pun berharap, dapat menyambungkan kebaikan-kebaikan dari pemimpin sebelumnya. Juga memberikan kontribusi pembangunan Kota Bandung untuk lebih baik kedepannya.

"Mari kita nyambungkeun kahadean (menyambungkan kebaikan) dari mereka semua (wali kota sebelumnya) supaya menjadi Bandung Hade dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada," tutupnya. (*)

Topik Menarik