MIX DISPLAY BANNER

newsplus_kanal

Jumlah IPO 2025 Turun, OJK-BEI Fokus Pilih Emiten Berkualitas

Kepercayaan Investor Menguat, Platform Ini Catat Lonjakan Volume Transaksi Investasi

Proyeksi IHSG Tembus 9.000, OJK Tekankan Fundamental dan Stabilitas Pasar

Strategi ASLC Perkuat Penetrasi Pasar Mobil Bekas

OJK Yakini Penghimpunan Dana Pasar Modal Lebih Aktif di 2026

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan diproyeksikan bergerak menguat dalam rentang 8.600-8.700.
"Masih bertahan di atas demand zone, kondisi IHSG masih baik-baik saja," ujar Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto dalam risetnya, Senin (15/12/2025).
William menuturkan, IHSG masih bertahan di atas demand zone 8.612. Ini menjadi fase jenuh jual setelah pelemahan signifikan pada 11 Desember 2025.
Secara teknikal, katanya, candlestick IHSG pada perdagangan hari sebelumnya membentuk pola dragonfly doji, menjadi indikasi jenuh jual dan potensi untuk rebound.

"Kesimpulannya, IHSG masih dalam posisi menguat berhasil bertahan di atas demand zone 8612. Potensi buy on weakness terbuka selama demand zone masih mampu dipertahankan," kata William.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk Senin 15 Desember 2025:
JPFA, buy, estimasi target Rp2.840-Rp2.900 PGAS, buy, estimasi target Rp1.885–Rp1.900 KLBF, buy, estimasi target Rp1.260–Rp1.320
Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat sebesar 40,02 poin atau 0,46 persen menuju 8.660,50 pada perdagangan Jumat 12 Desember 2025.
(Dhera Arizona)

Masih Bertahan di Atas Demand Zone, IHSG Diproyeksi Menguat hingga 8.700

OJK Buka Suara soal Belum Ada BUMN IPO Lagi

IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Cek Analisa Saham ELSA-RATU

10 Negara Dengan Hutan Terluas di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Syarat dan Cara Mengurus Dokumen Rusak atau Hilang Akibat Bencana Alam

Kekayaan 50 Orang Terkaya RI Tembus Rp5.093,7 Triliun

Jumlah IPO 2025 Turun, OJK BEI Fokus Pilih Emiten Berkualitas

Kepercayaan Investor Menguat, Platform Ini Catat Lonjakan Volume Transaksi Investasi

Proyeksi IHSG Tembus 9.000, OJK Tekankan Fundamental Dan Stabilitas Pasar

Strategi ASLC Perkuat Penetrasi Pasar Mobil Bekas

OJK Yakini Penghimpunan Dana Pasar Modal Lebih Aktif Di 2026