MIX DISPLAY BANNER

newsplus_kanal

Ammar Zoni Cs Dipindahkan Sementara dari Nusakambangan ke Lapas Jakarta

BNPB: Korban Jiwa Bencana di Sumatera Tembus 1.006 Orang dan 217 Masih Hilang

Kapolri Terbitkan Perpol 10/2025, Lemkapi Tegaskan Tak Bertentangan dengan Putusan MK

Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas

PADANG - Pemerintah terus mempercepat penanganan usai <a href="https://www.okezone.com/tag/bencana">bencana </a>banjir dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang masih mengungsi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Ini agar pengungsi bisa menempati tempat tinggal yang aman, layak, dan sehat selama masa pemulihan usai bencana.<h2>1. Hunian Sementara</h2>"Penyediaan hunian sementara tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan lintas kementerian/lembaga terkait," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).Saat ini terdapat 80 huntara yang berlokasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. Huntara ini diperuntukkan warga terdampak bencana dari empat kecamatan."Hunian sementara yang berada di Kampung Nelayan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini memiliki 80 unit huntara dalam enam blok," kata Abdul. "Rincian pengungsi yang berasal dari Kecamatan Koto Tangah sebanyak 31 unit, Kecamatan Kuranji 11 unit, Kecamatan Pauh 36 unit dan Kecamatan Nanggalo 1 unit," tuturnya.Ia menejelaskan, huntara disiapkan sebagai solusi sementara seiring dengan menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang rusak akibat bencana."Hunian sementara yang disiapkan dilengkapi fasilitas dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, serta sarana pendukung lainnya guna memenuhi kebutuhan dasar pengungsi," ucapnya.<div style="page-break-after: always"> </div>Pemerintah juga memastikan penataan lingkungan huntara memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.Selain penyediaan hunian, pemerintah tetap melanjutkan pendampingan kepada warga terdampak melalui pemenuhan kebutuhan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial."Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana," tuturnya.

80 Unit Hunian Sementara Disiapkan untuk Warga Terdampak Bencana di Padang

Heboh Lumba-lumba Muncul di Sungai Rokan Hulu Riau, Warga Kaitkan Mitos Ini

Akses Darat Terbatas, Bantuan Disalurkan Via Udara ke Wilayah Sumut

Ketua Komisi III Sebut Penempatan Polisi di Kementerian dan Lembaga Tak Bertentangan dengan MK

Banjir dan Longsor Sumatera, PKS Kerahkan Ribuan Relawan Tangani Bencana

Prabowo Minta Diskon Tarif Tol hingga Tiket Transportasi Selama Nataru

Ammar Zoni Cs Dipindahkan Sementara Dari Nusakambangan Ke Lapas Jakarta

BNPB: Korban Jiwa Bencana Di Sumatera Tembus 1.006 Orang Dan 217 Masih Hilang

Kapolri Terbitkan Perpol 10/2025, Lemkapi Tegaskan Tak Bertentangan Dengan Putusan MK

Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil Dan Truk Dilarang Melintas

BNPB: Korban Jiwa Bencana Di Sumatera Tembus 1.006 Orang Dan 217 Masih Hilang