MIX DISPLAY BANNER

newsplus_kanal

Viral, Mobil Isuzu Panther Masih Bisa Nyala Meski Terendam Banjir 10 Jam di Aceh

Pabrik BYD 90 Persen Rampung, Siap Produksi Tahun Depan

Spesifikasi Moge Patwal Dijajal Menkeu Purbaya, Harganya Tembus Rp1,5 Miliar

Mobil Kolaborasi dengan Bridgestone Gabungkan Teknologi Ban dan Pelumas

Kemenperin Usulkan Jenis Mobil Layak Dapat Insentif

JAKARTA, iNews.id - Menguji batas irit Veloz Hybrid menjadi pengalaman seru bagi jurnalis iNews.id saat mengikuti Toyota Eco Journey & GR Trackday yang berlangsung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1-3 Desember 2025. Kegiatan ini bukan sekadar agenda test drive, melainkan eksplorasi menyeluruh terhadap performa dan efisiensi lini kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota yang harus menaklukkan rute panjang penuh tantangan, mulai dari wilayah utara hingga selatan pesisir Lombok.Deretan mobil xEV Toyota yang diuji jurnalis terdiri atas Corolla Cross HEV, Veloz Hybrid, Yaris Cross HEV, Camry HEV, Alphard HEV, Kijang Innova Zenix HEV hingga mobil listrik BZ4X. Untuk model Hybrid Electric Vehicle (HEV) mengombinasikan mesin bensin dengan motor listrik demi menghadirkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa. Selain berkendara, para jurnalis juga mendapatkan paparan mengenai pentingnya pengembangan xEV Ecosystem sebagai bagian dari komitmen Toyota dalam mempercepat elektrifikasi di Indonesia.Perjalanan dimulai dari Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, menuju Kota Mataram menggunakan Toyota Corolla Cross HEV. Rombongan kemudian melaju menuju Malaka Hill, Lombok Utara, dengan jarak sekitar 42 kilometer mengendarai Toyota Veloz. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menggunakan Yaris Cross menuju lokasi istirahat sejauh kurang lebih 9 kilometer. Karakter khas jalan di Lombok menyuguhkan tantangan, mulai dari jalur perbukitan yang menghubungkan antarwilayah, tikungan rapat yang seolah tiada putus, hingga kontur naik-turun yang menguji kemampuan mesin dan sistem pengereman.<figure class="image"><figcaption></figcaption></figure>Menguji Veloz HybridBanyak yang penasaran bagaimana dengan performa mobil terbaru Veloz Hybrid. Menghadapi beragam kondisi jalan, dengan tanjakan tajam berpadu dengan kelokan patah, turunan panjang menuntut engine brake optimal, jalan sempit di beberapa titik membatasi ruang manuver, serta ruas aspal rusak yang menambah sensasi petualangan. Namun, mampu melaju mulus. Sinergi mesin bensin dan motor listrik terasa efektif menyalurkan tenaga ke roda depan, membantu kendaraan melibas tanjakan tanpa jeda, serta menjaga kestabilan saat menikung.Rute yang menantang justru memperlihatkan tingkat stabilitas tinggi khas mobil hybrid Toyota. Handling terasa presisi mengikuti arah setir, sementara suspensi mampu meredam gejala goyang meskipun melewati permukaan jalan tidak rata. Sensasi fun to drive hadir secara konsisten, tanpa menghilangkan kenyamanan kabin. Bahkan beberapa jurnalis mengakui, perjalanan panjang terasa tidak melelahkan berkat karakter mobil yang halus dan minim getaran.<figure class="image"><figcaption></figcaption></figure>Puncak pengujian efisiensi dilakukan di sekitar Sirkuit Mandalika. Dalam sesi tersebut, catatan konsumsi bahan bakar (BBM) Veloz Hybrid mencapai 26 km per liter, sebuah angka impresif untuk kendaraan kelas MPV yang membawa teknologi hybrid. Capaian ini menegaskan bahwa penggunaan motor listrik pada kecepatan tertentu benar-benar mampu menekan konsumsi bensin secara signifikan.Fokus utama dalam menguji batas irit Veloz Hybrid tertuju pada performa teknis mobil ini. Toyota Veloz Hybrid ditenagai mesin 1.500 cc 2NR-VEX yang dipadukan dengan Toyota Hybrid System dan transmisi CVT. Output tenaga mencapai 111 PS pada 5.500 rpm, dengan torsi 121 Nm dari mesin bensin serta tambahan 141 Nm dari motor listrik. Kombinasi tenaga ini terasa sangat membantu, terutama saat menghadapi tanjakan atau membutuhkan akselerasi cepat di jalur menyalip.Ketika mode berkendara diubah ke mode Power, karakter mobil berubah drastis. Respons pedal gas menjadi lebih spontan dan agresif, memberikan dorongan akselerasi instan tanpa mengorbankan kenyamanan. Mencapai kecepatan 100 km/jam terasa lebih cepat dibandingkan Veloz bermesin konvensional, sementara kabin tetap senyap berkat minimnya suara mesin yang bekerja.Veloz Hybrid memiliki tenaga 5 PS lebih besar dibanding model non-hybrid. Walau bobot bertambah sekitar 130 kilogram akibat tambahan baterai lithium dan komponen elektrifikasi, mobil ini tetap terasa ringan saat dipacu. Distribusi bobot yang seimbang membuat traksi tetap optimal, serta memberikan rasa percaya diri saat bermanuver di tikungan.<figure class="image"><figcaption></figcaption></figure>Dari sisi kenyamanan, kabin Veloz Hybrid terasa lebih hening dengan getaran minim. Penyegaran interior juga terlihat melalui kehadiran tombol start/stop berwarna biru serta panel MID dengan indikator EV. Ketika indikator menyala, mobil melaju menggunakan tenaga motor listrik sepenuhnya. Sensasi tarikan khas EV langsung terasa sejak pedal gas diinjak tipis, menjadi pembeda paling signifikan dibanding Veloz konvensional.Fitur keselamatan dan kemudahan berkendara turut diperkuat lewat Adaptive Cruise Control (ACC). Sistem ini bekerja responsif menjaga jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis. Akselerasi dan pengereman berlangsung halus tanpa hentakan, sehingga sangat membantu saat menghadapi lalu lintas stop and go dalam penggunaan harian.Toyota Veloz Hybrid ditawarkan dalam empat varian, yakni V HEV, Q HEV, tipe Q TSS, serta Q HEV Modellista. Harga dibanderol mulai Rp299 juta hingga Rp390 juta on the road Jakarta. Dengan kombinasi efisiensi, performa, dan fitur modern, menguji batas irit Veloz Hybrid di sepanjang jalan Lombok seolah menjadi bukti nyata bahwa kendaraan elektrifikasi kini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai di berbagai kondisi jalan Indonesia.<figure class="image"><figcaption></figcaption></figure>Model kendaraan xEV yang dijajal jurnalis iNews.id lainnya adalah mobil MPV Premium Alphard HEV. Sebagai mobil luxury mobil ini memberikan kemewahan dan kenyamanan tingkat tinggi baik bagi pengemudi dan penumpang. Perjalanan panjang pun terasa menyenangkan.Berikutnya Toyota Kijang Innova Zenix. Melintasi jalan khas lombok mobil ini memiliki efisiensi bahan bakar luar biasa (bisa tembus 20 km/liter) di kelasnya, performa halus dan senyap ala mobil listrik berkat teknologi hybrid dan fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS).Paling menarik adalah jurnalis iNews.id mendapat kesempatan menjajal mobil listrik pertama Toyota produksi dalam negeri, BZ4X. Mobil ini memiliki desain futuristik dengan interior mewah. Saat dijajal di kawasan Sirkuit Sentul, tenaga BZ4X terasa sangat instan namun tetap halus dan senyap memberikan kenyamanan tinggi bagi pengemudi dan penumpang. Mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km.<figure class="image"><figcaption></figcaption></figure>

Menguji Batas Irit Veloz Hybrid, Begini Perjalanan dengan Deretan Mobil xEV Toyota di Lombok

Dalam 2 Tahun, Pemerintah Gelontorkan Insentif Rp7 Triliun untuk Otomotif

Mitsubishi Raup Hampir 2 Ribu SPK pada GJAW 2025

Jenis Kendaraan yang Diusulkan Dapat Insentif

Viral, Mobil Isuzu Panther Masih Bisa Nyala Meski Terendam Banjir 10 Jam Di Aceh

Pabrik BYD 90 Persen Rampung, Siap Produksi Tahun Depan

Spesifikasi Moge Patwal Dijajal Menkeu Purbaya, Harganya Tembus Rp1,5 Miliar

Mobil Kolaborasi Dengan Bridgestone Gabungkan Teknologi Ban Dan Pelumas

Kemenperin Usulkan Jenis Mobil Layak Dapat Insentif