JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sejumlah karya seni instalasi dan seni lukis digelar di ruang pameran lantai 6 di Gedung Sarinah. Pameran ini diselenggarakan oleh Distrik Seni, sebagai pengelola galeri seni lantai 6, di Gedung Sarinah. Pameran untuk sesi pertama telah selesai. Dan bertema "Berkelanjutan", pameran sesi kedua berlangsungpada 10 September-27 November 2022. Dan selanjutnya pameran sesi ketiga pada 16 Desember 2022.
Tampak dalam pameran ini, karya seni instalasi dari Maharani Manacanagara berjudul Sasana Gelung. Juga karya seni instalasi dari Wulang Sunu berjudul 1001 Malem: Dunia Dalam Genggaman, Kawah Ijen, dan Semesta (DanauTamblingan) yang merupakan karya Maryanto.
Sutradara Jay Subiakto turut berpartisipasi dengan lukisan berjudul Lanjut NKRI, dan berbagai karya lain dari para seniman yang berpartisipasi.
Rifai Septian, Communication Manager Distrik Seni menjelaskan bahwa dengan tema Berkelanjutan, pameran ini menekankan pada berbagai gagasan seni budaya dan sosial-ekonomi keberlanjutan.
"Keberlanjutan seni budaya tidak hanya dipandang dari disiplin kesenian secara spesifik, tetapi juga beririsan dengan isu kemasyarakatan dalam bidang dan disiplin lain yang berkembang mengitarinya, " tuturnya.
Hal ini pula yang memungkinkan munculnya ragam pemilihan karya yang memiliki karakteristik interdisiplin, serta kaya dengan olah material dan gagasan artistik.
Arti berkelanjutan dalam hal ini dapat diartikan dan dikaitkan ke berbagai hal, antara lain: alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, gagasan dan metode ekonomi, juga ekosistem seni yang berkelanjutan.
Partisipasi Pekerja Seni
Sejumlah seniman dari Distrik Seni mendukung pameran ini, yaitu : Heri Pemad (CEO Art,jog), sebagai Direktur Artistik; Farrah Wardhani (Jakarta Bienalle) sebagai Penata Artistik; dan Bob Edrian (NuArt Park), Kurator.
Juga sejumlah seniman: Angki Purbandono, Arahmaiani, Ari Bayuaji, Arin Dwihartanto Sunaryo, Asmudjo Jono Irianto, Devfto Printmaking Institute. Dewa Budjana, Eddi Prabandono, Entang Wiharso, Gerilya, Hanafi, Heri Dono, I Gusti Ngurah Udiantara (Tantin). Iwan Effendi, Jay Subyakto, Made Djirna, Maharani Mancanagara, Maryanto, Meliantha Muliawan, Moch. Hasrul, Mohammad Taufiq (Emte), Nasirun, Natas Setiabudhi, Naufal Abshar, Nindityo Adipurnomo, Sirin Farid Stevy, Tisna Sanjaya, Uji Hahan Handoko, Vincent Rumahloine, Wulang Sunu.
Tentang antusiasme masyarakat terhadap pameran ini, Rifai menjelaskan bahwa respon publik sangat positif. "Rata-rata kunjungan perhari 600-700 orang/hari, " jelasnya. (Yohana Sri W.)
Kolaborasi Rupa Warnai Gedung Sarinah, Jakarta