Jatuh Sakit Pasca-Ditetapkan Tersangka, Kepsek yang Aniaya Murid hingga Tewas Ditangkap Usai Keluar dari RS

Jatuh Sakit Pasca-Ditetapkan Tersangka, Kepsek yang Aniaya Murid hingga Tewas Ditangkap Usai Keluar dari RS

Terkini | okezone | Sabtu, 27 April 2024 - 14:19
share

NIAS SELATAN - Kepala SMKN1 Siduaori berinisial SZ (37) tersangka kasus dugaan penganiayaan siswa hingga meninggal dunia, yang sempat sakit pasca ia ditetapkan tersangka akhirnya sembuh. Saat keluar dari pintu Rumah Sakit Stela Maris Teluk Dalam, SZ, langsung ditangkap dan diamankan di RTP Mako Polres Nias Selatan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa tersangka mengalami sakit dan memerlukan perawatan di rumah sakit selama 2 hari. Dan setelah dinyatakan sembuh oleh dokter rumah sakit, langsung dilakukan penangkapan oleh Satreskrim Polres Nias Selatan di halaman depan Rumah Sakit Stela Maris Teluk Dalam.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap tersangka SZ pada Jumat (26/4/2024).

"Kita telah melakukan berbagai tahapan penyelidikan, penyidikan, pengumpulan barang bukti, pemeriksaan secara otopsi, reka ulang adegan atau rekontruksi, penetapan tersangka, dan akhirnya kita telah menangkap, dan menahan pelaku di RTP Mako polres Nias selatan pada tanggal 26 April 2024," ujar Freddy, Sabtu (27/4/2024).

Freddy menambahkan, jika dalam tahapan penangkapan dan penahanan tersangka tidak ada kendala. Dan, SZ juga sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka di ruang pemeriksaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Nias Selatan.

"Tidak ada halangan atau masalah pada saat tahapan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan saksi, rekontruksi, hingga saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka, semua berjalan lancar," pungkasnya.

Untuk selanjutnya, kata Freddy, Polres Nias Selatan akan melengkapi berkas penyidikan dan akan selalu berkoordinasi dengan jaksa demi terangnya kasus ini.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa YN (17) siswa SMKN1 Siduaori telah meninggal dunia diduga karena menjadi korban penganiayaan Kepala Sekolahnya SZ (37).

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/3/2024) sekira pukul 09.00 wib. Korban bersama dengan 6 siswa lainnya dibariskan oleh Kepala Sekolah (tersangka) dan korban dipukul dibagian kening sebanyak 5 kali.

Topik Menarik