Viral Puluhan Ton Salak Dibuang ke Sungai di Banjarnegara Imbas Harga Anjlok

Viral Puluhan Ton Salak Dibuang ke Sungai di Banjarnegara Imbas Harga Anjlok

Terkini | inews | Selasa, 9 April 2024 - 13:34
share

BANJARNEGARA, iNews.id Beredar video pedagang buah di Kabupaten Banjarnegara membuang puluhan ton buah salak ke sungai. Aksi petani itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak para pedagang yang kecewa harga salak anjlok kemudian membuang puluhan keranjang berisi buah salak ke sungai. Puluhan keranjang salak itu diangkut dua kendaraan yakni truk dan pikap.

Pengepul buah salak, Pardi menuturkan, harga buah salak di Bbanjarnegara anjlok hingga Rp2.000 per kg untuk ukuran besar.

Padahal biasanya harga salak bisa mencapai Rp4.000-5.000 per kg untuk ukuran besar, katanya, Selasa (9/4/2024).

Akibat anjloknya harga salak itu, sejumlah pedagang atau pengepul yang sudah terlanjur membeli salak dalam jumlah banyak terpaksa membuang ke sungai.

Ada sekitar 15 ton buah salak yang dibuang ke sungai. Ya, daripada busuk mending dibuang ke sungai, kata salah satu pengepul buah salak di Desa Talunamba, Kecaamatan Madukara.

petani membuang salak ke sungai imbas harga jual anjlok. (Foto: iNews)
petani membuang salak ke sungai imbas harga jual anjlok. (Foto: iNews)

Dia menuturkan, biasanya selalu mengirim buah salak ke beberapa daerah sebaanyak 20 ton per hari. Namun saat ini permintaan hanya 5 ton sehari. Sehingga salak yang terlalu lama di dalam gudang membusuk dan dibuang ke sungai.

Penurunan harga salak ini disebabkan masa panen raya buah lain seperti duku, manggis dan beberapa buah lainnya, ucapnya.

Buntut anjloknya harga salah juga membuat petani sengaja membiarkan buah salak membusuk di pohon. Buah salak yang sudah masak sengaja tidak dipanen karena untuk mengurangi beban produksi.

Petani salak, Noto Wiyono mengatakan, sejumlah petani saat ini memilih untuk tidak memanen buah salak karena dengan harga saat ini belum cukup mengganti biaya operasional perawatan dan biaya panen.

Ya, dibiarkan saja buah salak membusuk di pohon. Kalau dipanen nambah laagi ongkosnya, ucapnya.

Kini, para petani salak berharap agar harga salak kembali normal engingat biaya pupuk dan perawatan cukup tinggi terlebih saat ini semua kebutuhan pokok tengah naik jelang Lebaran.

Topik Menarik