AstraZeneca Akui Vaksinnya Menyebabkan TTS, Apa Itu? 

AstraZeneca Akui Vaksinnya Menyebabkan TTS, Apa Itu? 

Berita Utama | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 12:55
share

JAKARTA, iNews.id - AstraZeneca mengaku mempunyai efek samping yang jarang terjadi dari vaksin produksinya. Pengakuan ini ditulis dalam dokumen pengadilan.

Vaksin yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford dapat menyebabkan kematian hingga cedera serius dalam puluhan kasus. Terkait laporan pengadilan itu, pihak terkait dapat dikenakan denda hukuman senilai jutaan poundsterling.

Dikutip dari Telegraph para pengacara berpendapat vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang berdampak buruk pada sejumlah kecil keluarga. Kasus pertama yang diajukan tahun lalu oleh Jamie Scott, ayah dua anak.

Dia mengalami cedera otak permanen setelah mengalami pembekuan darah dan pendarahan di otak. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa bekerja kembali setelah menerima vaksin pada April 2021.

Pihak rumah sakit bahkan menghubungi sanv istrinya hingga tiga kali untuk memberi tahu suaminya akan meninggal.
Pihak AstraZeneca sempat menentang klaim tersebut.

Namun kini, mereka telah mengakuinya melalui dokumen hukum yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi pada Februari lalu. Dalam dokumen tersebut tertulis vaksin Covid-nya benar dapat menyebabkan Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome (TTS) dalam kasus yang sangat jarang.

Diakui vaksin AZ, dalam kasus yang sangat jarang, dapat menyebabkan TTS. Mekanisme penyebabnya tidak diketahui, tulis laporan tersebut.

TTS bisa menyebabkan orang mengalami pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah. Tercatat ada lima puluh satu kasus telah diajukan ke Pengadilan Tinggi.

Lebih jauh lagi, TTS juga bisa terjadi tanpa adanya vaksin AZ (atau vaksin apapun). Penyebab dalam setiap kasus individu akan bergantung pada bukti ahli, tuturnya.

Atas laporan tersebut pihak korban dan keluarga yang berduka meminta ganti rugi yang diperkirakan bernilai hingga 100 juta poundsterling. Pihak AstraZeneca sempat membuat pembelaan hukum atas laporan dari Jamie Scott.

Akhirnya setelah terjadi perselisihan dari kedua belah pihak yang cukup sengit dan intens, pihaknya pun mengakui hal tersebut. Selain itu, pemerintah setempat juga telah berjanji untuk menanggung tagihan hukum AstraZeneca.

Topik Menarik