LRT Jabodebek Angkut 3,8 Juta Penumpang di Kuartal I 2024

LRT Jabodebek Angkut 3,8 Juta Penumpang di Kuartal I 2024

Berita Utama | inews | Selasa, 30 April 2024 - 07:30
share

JAKARTA, iNews.id - LRT Jabodebek melayani 3.841.554 penumpang pengguna selama kuartal I 2024. Jumlah pengguna LRT Jabodebek mengalami peningkatan tiap bulannya. 

Adapun pada Januari, jumlah pengguna mencapai 1.200.399, yang kemudian meningkat menjadi 1.261.111 pada Februari, dan terus meningkat hingga mencapai 1.380.044 pengguna pada Maret.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menuturkan, pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.

"Selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna. Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun,” ujar Mahendro dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (30/4/2024).

Adapun berbagai upaya LRT Jabodebek untuk meningkatkan minat masyarakat juga terlihat dari sejumlah event yang LRT Jabodebek adakan, seperti pembagian kopi dan takjil gratis, event perlombaan tematik, serta pembagian kartu multi trip (KMT) dengan tema khusus kepada para pengguna. 

Mahendro menambahkan, dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga diakui sebagai faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.

Data operasional juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi, dengan rata-rata 94,2 persen pada Januari, 91,02 persen pada Februari, dan mencapai 97,4 persen pada Maret.

LRT Jabodebek juga berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman untuk penggunanya. Sejak awal beroperasi hingga kuartal I 2024, LRT Jabodebek berhasil mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal baik di kereta maupun area LRT Jabodebek. Biasanya, barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

“LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun,” ucap Mahendro.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kontribusi positif bagi pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah Jabodebek. KAI juga siap memberikan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.

Topik Menarik