Apresiasi Kinerja MNC Sekuritas, HT: Manajemennya Sangat Solid

Apresiasi Kinerja MNC Sekuritas, HT: Manajemennya Sangat Solid

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 21 Januari 2022 - 20:05
share

JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi kinerja MNC Sekuritas yang telah mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2021. Hary Tanoe menilai capaian kinerja tersebut berangkat dari satu organisasi yang memiliki manajemen yang solid.

Ke depan Hary Tanoe berpesan agar kinerja itu bisa ditingkatkan sehingga tahun 2022 dapat mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun 2021.

"Satu organisasi itu bisa perform kalau manajemennya solid, itu yang harus saya tegaskan. Setiap perusahaan itu yang membedakan manajemennya," ujar Hary Tanoe dalam arahannya pada Rakor Sales Retail MNC Sekuritas secara virtual, Jumat (21/1/2022).

Hary Tanoe melihat manajemen dari MNC Sekuritas ini cukup solid sehingga dapat menciptakan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2021.

"Dan saya sangat apresiasi manajemen MNC Sekuritas ini sangat solid. Tahu apa yang dikerjakan, tahu bidangnya dan mau menjalankan," jelas Hary Tanoe.

"Sebab yang masalah itu kalau tidak tahun bidangnya, tapi juga bermasalah tahu bidangnya tahu apa yang harus dilakukan tapi tidak melakukan, itu juga masalah, bahkan secara culture jelek sekali," sambungnya.

Meski demikan capaian yang sebelumnya sudah dicapai bukanlah garis finish, namun harus terus dikembangkan untuk mengikuti pasar yang akan terus berubah ke depannya.

"Ayo kita genjot speed, supaya MNC Sekuritas ini lebih hebat lagi, sekarang sudah hebat, tapi bisa lebih hebat lagi," sambungnya.

Hary Tanoe menjelaskan sebuah manajemen yang solid itu merupakan hal yang penting. Menurutnya segala hal harus dimulai dari pemahaman. Misalnya dalam mengambil keputusan yang harus berbasis data yang lengkap.

Sepanjang 2021 kinerja MNC Sekuritas mencatatkan kenaikan. Kinerja jumlah uang nasabah tercatat naik 53% sampai pada Desember 2021. Disusul dengan kenaikan nilai transaksi MNC sekuritas yang juga tumbuh sebanyak 57% menjadi Rp104 triliun.

Topik Menarik